ZAVIERA KU SAYANG
TERLAMBAT BICARA
Zaviera anak ku mengalami
keterlambatan bicara, di usianya yang ketiga dia belum mampu berkomunikasi
seperti anak yang lain, hatiku sedih rasa kwatir yang amat sangat ku alami, ya
aku takut karena sebagian artikel yang ku baca mengindikasikan keterlambatan
bicara dengan autisme. Untuk memenuhi rasa penasaran, aku mencari informasi
sebanyak-banyaknya mengenai autisme. Informasi
yang aku dapati dari hasil berselancar di dunia
maya aku rangkum seperti: Istilah autism berasal dari kata autos yang berarti
diri sendiri dan isme yang berarti paham. Ini berarti bahwa autism memiliki
perhatian terhadap dunianya sendiri.
Ciri anak autism mulai terlihat sebelum umur tiga tahun. Keterlambatan bicara
biasanya adalah gejala autism yang paling sering dialami, gejala lainnya
interaksi social, anak autism sering menarik diri dari interaksi social, suka
menyendiri, suka aktivitas yang monoton atau diulang-ulang jika ada perubahan
aktivitas maka akan menolak dan berontak, menghindari kontak mata dan sentuhan fisik,
anak autism cenderung tidak kreatif, kurang imajinatif dan kurang variatif,
suka terpukau hanya dengan satu object biasanya object yang berbentuk bulat,
tidak dapat memainkan mainan secara benar, tidak menyukai suara bising dan
cahaya, tertawa dan menangis tanpa sebab, hiperaktif atau sangat pasif, tidak
empati dan tidak memahami bahasa verbal dan non verbal dalam berkomunikasi.
Semakin banyak aku mencari
semakin galau hati ini, karena ada beberapa hal yang memang ditunjukan oleh
zaviera anak ku yang cantik seperti zaviera sangat aktif tidak bisa diam, dia
suka berputar-putar, dan terlambat bicara. Namun aku sebagai ibu dapat
merasakan bahwa anakku normal, tidak autism, karena dia mampu membangun
kehangatan dengan aku, mampu memahami intonasi suara ku, dia mengerti bahasa
verbal ku walau terkadang dia sangat suka memberontak, dia hanya akan melakukan
hal yang dia suka ini yang membuat anak ku terkesan tidak mengerti ucapan ku.
Dia sangat rapi, sangat mandiri, seperti dia mampu mengambil benda-benda yang
cukup sulit dijangkau, dia menemukan jalannya sendiri tanpa perlu aku ajari.
Suatu saat bola nya masuk ke dalam kolong tempat tidur cukup jauh dari
jangkauan harusnya dia bisa meminta ku mengambilkan bolanya (walau hanya dengan
bahasa tubuh) namun dia lebih memilih masuk bawah tempat tidur dan mengambil
sendiri tanpa terbentur dan tanpa
kesulitan sama sekali. Awal dia memegang pensil dan sendok dia selalu
mengoperasikan tangan kirinya, dia makan dengan tangan kiri, menulis dengan
tangan kiri. Namun saat ini aku sudah mengajarkannya untuk menggunakan tangan
kanan, kini dia sudah terbiasa menggunakan tangan kanannya (sekarang menjadi
bisa menggunakan kiri dan kanan). Menurut ku dan suami ku dia cerdas dia pintar
dia sehat dia tidak autis. Tapi mengapa anak ku belum bisa berbicara seperti
anak yang sebayanya????
Suatu saat aku mencari informasi
lain mengenai keterlambatan bicara pada anak, kemudian aku menemukan artikel
mengenai anak gifted disinkroni. Gifted disinkroni merupakan anak berbakat yang
otak kanannya berkembang pesat namun tidak diikuti dengan keselarasan
perkembangan otak kirinya. Artikel-artikel ini membahagiakan ku, banyak curahan
hati ibu-ibu yang anaknya sepertiku, dunia memandang anak ku dengan berbeda, zaviera ku sayang memang berbeda dia unik
namun dia tidak autis. Gifted disinkroni
diperkenalkan oleh C Julia Maria van
Tiel tahun 2004 dalam buku hasil karya beliau yang membahas keterlambatan
bicara pada anak gifted.
Anak-anak gifted yang mempunyai
keterlambatan dalam perkembangan bicara ini sering tanpa sengaja terdiagnosa
sebagai anak autisme infantil atau jika ia sudah mampu berbicara dengan baik
misalnya di usianya yang ke lima atau enam, diagnosanya menjadi ADHD(Attention
Deficit Hyperactivity Disorder). Kadang karena ia menunjukkan prestasi yang
baik dalam pelajaran maka ia juga terdiagnosa sebagai autis Asperger Syndrom
dengan inteligensia tinggi, sementara itu anak-anak Asperger syndrom ini memang
sebagian mempunyai inteligensia tinggi namun mempunyai perkembangan bicara yang
tidak mengalami keterlambatan bahkan mengalami perkembangan bahasa semantik dan
fragmatik yang baik (Vermuelen, 1999, Hupkens, Mart 2002) .
Aku mulai membaca banyak milis,
forum mengenai anak gifted ini, sedikit banyak terjawab sudah, apa
yang membuat ku merasakan anakku bukan autis, anak gifted jika tidak mengalami
ketidakselarasan (disinkroni) maka akan menjadi anak yang sangat cerdas. Namun
jika perkembangannya tidak selaras maka kita harus membantu anak kita untuk
memperbaiki perkembangannya yang tidak selaras. Anak Gifted dengan Disinkroni
juga sering nampak TIDAK MATANG SECARA EMOSIONAL. Mereka lebih terlihat sebagai
anak sembrono, pemarah, dan semaunya.
Ciri-ciri anak gifted adalah lebih besar dan lebih berat dari rata-rata
anak, tak sabaran, cepat dalam
perkembangan membalas senyuman dan melihat ke sekililing, waktu tidur yang sedikit, sangat alert, Sangat
sensitive, Perkembangannya cepat, mempunyai
pola yang tetap dan teratur, seringkali sangat tergantung, seringkali menuntut
perhatian lebih, mempunyai daya ingat yang kuat. Anak gifted sangat mandiri
menyukai keindahan, perkembangan motorik kasarnya sangat pesat.
Anakku Zaviera seperti itu, dia
lahir kecil 2,7 dan panjang 47, berat badannya berkembang dengan pesat sehingga
dia terlihat bayi besar untuk bayi usia 1 bulan sampai saat ini dia juga
dikenal sebagai anak yang bongsor, karena dia besar dan tinggi. Perkembangannya
motorik kasarnya sangat cepat, Zaviera anak ku memiringkan badan diusia 2
minggu, tengkurap dan menegakan kepala diusia 2 bulan, merambat maju dan mundur
di usia 2 bulan 2 minggu, 3 bulan mampu mengangkat kaki nya, merangkak diusia 6
bulan, duduk 7 bulan, bediri atau merambat 8 bulan.. perkembangan yang sangat
pesat yahh kan???. Zaviera sangat memperhatikan keindahan dalam berpakaian,
baju selalu dimasukan ke dalam, sandal dan sepatu selalu ditata rapi
ditempatnya, padahal aku tidak pernah mengajarinya seperti itu.
Banyak opini di masyarakat,
istilah gifted dikenalkan karena tidak terima anak mereka di beri label autis.
Ini opini yang sah-sah saja, karena mereka hanya menilai sedangkan yang
berinteraksi setiap hari dengan anak gifted ya orang tuanya. Dalam artikel ini aku ingin memberitahukan
bahwa anak terlambat bicara tidak langsung diberi label autis, bisa saja dia
gifted disinkroni, anak gifted disinkroni ini akan mulai mau berbicara memasuki
usia 3 tahun dan akan berkembang terus diusia 4,5 dan 6. Yah seperti yang ku
alami, anakku baru mau meniru ucapan kita saat menginjak usia 3 tahun. Saat ini
dia sudah mampu berbicara namun memang masih tertinggal untuk anak seusianya.
Saya juga menyarankan agar anak seperti ini harus lebih sering diajak
bersosialisasi, saya memutuskan untuk memasukan anak saya ke sekolah, sekolah
yang mau menerima dan mendidik dengan kesabaran yang luar biasa sehingga mampu
merangsang keinginan bicara anak ini. Karena anakku tidak akan mau melakukan
sesuatu yang tidak dia inginkan…hal yang terpenting adalah membangun rasa
kemauan anak. Dalam penangangan anakku memang tidak langsung konsultasi kan
memeriksakan anak ku ke DSA(Dosen Spesialis Anak) aku belum menempuh jalan itu,
karena aku membaca banyak artikel mengenai berbagai jenis terapi, yang aku
takutkan apakah anakku nyaman dengan segala macam terapi, karena dia sangat
tantrum, lantas apa yang ku lakukan?? aku memasukannya ke sekolah dan bersyukur
sekolah anakku mendidik anak ku dengan sabar, saat ini kemampuan berbicaranya
sudah berkembang baik walau masih tertinggal, aku sangat bersyukur saat ini zaviera
ku sayang sudah mampu berkomunikasi, mengajak aku bermain peran, berimajinasi
dengan peralatan yang ada, seperti mempergunakan bantal sebagai papan surfing,
gantungan baju dijadikan pedang, di
sekolahnya zaviera belajar banyak hal, pagi anakku bersekolah siang hari aku
titipkan disekolah karena aku bekerja. Di sekolah anakku banyak bersosialisasi,
menurutku inilah yang paling penting dari anak seperti zaviera, disekolah dia
melihat banyak anak dan semua berbicara sehingga motivasi dia untuk mengikuti
teman-temannya sangat besar, hal lain yang ku lakukan aku mengganti susunya
dengan susu soya, dari beberapa artikel yang ku baca, anak dengan riwayat
alergi susu sapi berpotensi mengalami keterlambatan bicara, kemudian aku ubah pola
asuhku, tidak ada lagi bentakan walau dia sangat tantrum, walau dia sangat
membuat ku frustasi, bentakan dari kita terutama ibunya akan hanya menambah
ketidakmauanya untuk berbicara, luangkan waktu untuk terus berinteraksi dengan
dia, ajak berbicara lebih sering, beri dekapan dan pelukan manja luangkan waktu
untuk membangun kehangatan dengan anak, banyak-banyak menyanjungnya, memujinya
berkata lembut, dan yang paling penting kita harus sabar, ya....aku
menyekolahkan anakku di kelas toddler saat usianya umur 3 tahun, saat ini umur
zaviera mau 4 tahun april ini, bagi para ibu semangat dan yakin akan kemampuan
anak kita...anak kita baik-baik saja, dia pintar dan jenius.
Selamat berjuang para ibu, mendidik anak
pintar menjadi hebat itu biasa, mendidik anak yang disinkroni (tidakselaras)
menjadi anak hebat itu nikmat sekali rasanya. Bagi ku saat ini membuat anakku
mampu mengikuti perkembangan teman-temannya dalam hal bicara adalah sesuatu
yang sangat menyibukanku dan juga menyenangkan. Mari berjuang para ibu demi
anak kita tercinta, yakinlah pada anak kita bahwa mereka bisa menjadi hebat
karena kita ibu yang hebat.
Penulis
Mamah zaviera
Hilda Amalia
Tulisan anda sangat menginspirasi...bolehkah saya menghubungi anda secara personal? Saya ingin sharing krn anak saya jg terlambat bicara..makasih
BalasHapusiya silakan bunda bisa hubungi saya di IG personal saya ameliabtroy
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih sharingnya
BalasHapus