Selasa, 25 Februari 2020

Anak Terlambat Bicara Intelegensi nya terlambat juga??

Anak terlambat bicara apakah intelegensi terlambat juga?


Ini adalah salah satu pertanyaan yang ditanyakan kepada saya oleh ibu yang anaknya terlambat bicara juga. hal merupakan ketakutan setiap ibu yang anaknya terlambat bicara. Dia mengatakan kalo ada dokter yang menyampaikan bahwa anak terlambat bicara intelektual kurang. saya geram dan sebel banget  denger ini, kok bisa-bisanya seorang dokter bicara seperti itu..yahh saya tidak mau mendebat argumen nya, karena saya pun tidak pernah mau memeriksakan keterlambatan bicara karena masih banyak dokter yang tidak mengerti bahwa ada istilah lain dari anak seperti zaviera, anak super aktif yang terlambat bicara walau mempunyai beberapa ciri anak autis namun bukan autis. Istilah lain yang memberi harapan bagi para ibu dan membuat para ibu belajar lebih dalam lagi mengenal anaknya sendiri. ya.... Gifted, istilah lain yang sudah saya bahas dibeberapa artikel sebelum ini. JIka anak kita terlambat bicara dan dia autis atau hiperaktif mungkn saja intelektual nya kurang namun, NAMUN jika anak terlambat bicara itu Gifted maka insya ALLAH intelektual nya tidak bermasalah. malah anak gifted adalah anak yang cerdas namun dia tidak bisa ahli di segala bidang hanya hal-hal yang dia sukai yang akan ditonjolkan dan banyak juga anak gifted yang mempunyai prestasi belajar kurang. Anak gifted bukanlah anak yang disenangi para guru karena mereka pemberontak, punya keinginan sendiri susah diarahkan sehingga banyak membuat anak gifted di beri label anak tidak padai...seperti yang telah dibahas oleh ibu Yeni Shanaz dalam perjalanannya membimbing anaknya. Namun bukan berarti mereka tidak sama sekali bisa diarahkan, Insya ALLAH kita ibu nya akan mampu membimbingnya karena kita yang lebih mengenal anak kita dengan baik.


Lalu bagaimana peran sekolah dalam hal ini? Terutama dalam kondisi zaviera....Zaviera menyukai sekolahnya, penting untuk kita orang tua mencari sekolah yang disukai anak kita, karena mereka anak yang memiliki keinginanya sendiri jika tidak sesuai atau cocok dengan lingkungan sekolahnya, bisa jadi mereka tidak mau menerima dan ini yang akan menyebabkan muncul intelektual kurang. Sebelumnya zaviera pernah sekolah di Green School Permata Asholihin di daerah petukangan selatan sekolah ini mempunyai sistem pembelajaran Sentra/Moving Class. Awalnya saya tidak paham metode-metode pembelajaran ini yang saya tahu sekolah ini mau menerima anak saya yang saat itu mengalami keterlambatan bicara. Sekolah sangat membantu saya memonitoring tumbuh kembang zaviera, dan pihak sekolah juga memberikan saya masukan-masukan untuk perkembangan zaviera. Disekolah ini zaviera berkembang bicaranya dengan baik.

Apakah zaviera bisa duduk dan mendengarkan instruksi gurunya?? semua itu butuh proses diawal belajar ini tidak bisa dilakukan, saya juga terus menanyakan hal ini bagaimana kesehariannya?mampu kah berinteraksi dengan temannya? bisakan fokus? Bisakah mendengarkan instruksi dari gurunya?

karena memang hal-hal ini yang harus kita perhatikan, jika anak tidak mampu fokus sama sekali sehingga anak disebut dengan hiperaktif ini yang membuat anak tidak bisa menerima pelajaran yang diberikan karena anak tidak mampu fokus. jika anak tidak dapat berinteraksi dan menarik diri dari lingkungan sosialnya? ini yang membuat anak disebut dengan autis. Sehingga saya menanyakan hal-hal tersebut...

Bgaimana Zaviera???
Zaviera sekolah diusianya yang ke tiga tahun dia hanya muter-muter lari sini lari sana tapi saat dia menemukan hal yang dia suka dia akan diam dan fokus pada hal tersebut. Seperti dia menyukai buku-buku cerita yang berwarna terang. Apa zaviera bisa menerima instruksi....Belum Bisa..saat itu diawal dia sekolah dia masih belum bisa menerima instruksi dan guru-gurunya tidak memaksa sehingga diarahkan pelan-pelan. Saat dia lagi sensitive maka hari disekolahnya akan sangat buruk dan menganggu temannya yang lain. tapi alhamdulillah sekolah ini sangat sabar dalam mengarahkan, mendidik dan mengasuh...Karena sesuatu lain hal kami harus pindah, dan hal terpenting yang saya cari adalah sekolah. karena perkembangan zaviera yang luar biasa ini sehingga saya sudah mencari model-model sekolah yang cocok untuk zaviera terlebih lagi untuk SD nya kelak. Jenis sekolah yang saya rasa sangat baik untuk anak dengan pola perkembangan ini adalah sekolah alam, namun ayah nya kurang setuju ya....karena dia masih ingin anaknya duduk anteng belajar dikelas...alasan simple yak...sehingga urunglah saya menyekolahkan zaviera disekolah alam, namun bagi ibu-ibu yang memiliki anak spesial seperti zaviera sekolah alam bisa dimasukan kedalam daftar referensi sekolah. Hal yang saya pikirkan dan menjadi target adalah zaviera mampu mengikuti proses belajar baca tulis sehingga bisa masuk sekolah seperti yang ayahnya inginkan bisa anteng duduk....Setelah pindah saya memasukan zaviera ke TK Kelompok A, ini pernah saya bahas di artikel teman khayalan zaviera, dengan segala pertimbangannya. Sekolah TK nya ini juga memiliki sistem pembelajaran moving class, Alhamdulillah sesuai dengan Zaviera, biasanya sekolah Moving Class tidak mengharuskan anak membaca dan menulis dan juga tidak beri PR yang berat. Bisa kebayang kan zaviera yang baru mulai bicara dengan lancar harus mengikuti kegiatan sekolah yang berat seperti itu. Sehingga saya pun tidak memasang standar yang terlalu tinggi untuk perkembangan belajar zaviera. Saya memilih untuk masuk Kelompok A walau umur zaviera layak masuk Kelompok B karena pertimbangan ini juga, tidak mau membebani zaviera. Namun melihat perkembangan bicaranya yang mengagumkan di usia 5 thn dan selepas masuk TK saya mulai memasang target yang lebih untuk zaviera. Salah satu guru kelompok lain ada yang berkata " Ini anak udah bisa kok masuk kelompok A?", dan guru nya sendiri berkata "zaviera nga terlambat bicara kok mah, bisa komunikasi dengan baik kok"..karena zaviera bisa berinteraksi dengan baik sehingga saya menjelaskan bahwa itu dulu.Yah....diusia 5 tahun ke atas kemampuan bicaranya sudah sama dengan anak-anak lainnya, sehingga gurunya tidak sadar bahwa dia anak terlambat bicara. hebatnya zaviera saat dia mendengar kata baru yang dia tidak paham dia tidak bereaksi dan tidak bertanya kepada guru nya namun dia akan bertanya kepada saya. hal ini terus berlanjut sampai saat ini, sekarang zaviera berusia 7 tahun 10 bulan sudah kelas 2 SD. SD yang saya pilihkan adalah SDIT.
apa bisa zaviera mengikuti pelajaran di SDIT?
yah...sampai saat ini dia bisa mengikuti pelajaran di SDIT, walau sulit diawal..karena rata-rata anak yang bersekolah di SDIT tersebut telah lancar membaca dan berhitung sedangkan zaviera baru bisa berlajar membaca dan berhitung diusia 6 tahun. Namun menurut hal saya hal itu adalah hal yang wajar bagi anak-anak yang memang baru belajar membaca...ini pun menurut saya zaviera sudah ngebut dalam belajarnya....
kalo untuk intelegensi atau kepintarannya memang zaviera tidak memberikan hasil yang cemerlang untuk nilai rapot dan peringkat kelas, namun bukan berarti dia terlambat juga dalam intelegensinya.
sehingga para ibu yang anaknya terlambat bicara bersabarlah dan henyahkan pikiran bahwa intelegensi anakmu akan tertinggal juga....semua butuh latihan dan kesabaran...hal terpenting adalah memotivasi internal yang kuat dari ibu kepada anaknya. karena anak seperti zaviera harus membutuhkan motivasi yang luar biasa dari diri sendiri.


Salam Hangat,


Mamah Zaviera



Kamis, 30 Agustus 2018

Meningkatkan Keahlian Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Brosur Dengan Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Telepon Selular


Meningkatkan Keahlian Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Brosur Dengan Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Telepon Selular


Dalam rangka menjalankan tri darman perguruan tinggi dosen-dosen pada intitusi AMIK BSI JAKARTA mengadakan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban dosen yang bertujuan untuk mentranfer ilmu pengetahuan dari dosen-dosen kepada masyarakat untuk meningkatkan keahlian masyarakat sehingga dapat bersaing pada era saat ini.  Kegaitan ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan pembuatan brosur dengan memanfaatkan kecanggihan telepon seluler yang dimiliki oleh hampir seluruh masyarakat. Materi disampaikan oleh Ibu Dina Purnamasari dan dibantu oleh rekan dosen lainnya yaitu ibu Wisti Dwi Septiani selaku Ketua Pelaksana, ibu Wati Era wati, ibu Hilda Amalia dan Bapak Surharjono.  Kegiatan dilaksanakan pada Kampus BSI Fatmawati dimulai pada pukul 09.00 pagi
Telepon seluler yang digunakan yaitu yang menggunakan OS Android. Saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia untuk itu diharapkan dengan dilaksanakanya pengabdian masyarakat ini akan mendukung optimalisasi penggunaan telepon seluler untuk kegiatan wirausaha masyarakat. Masyarakat era digital mengandalkan teknologi telepon seluler dalam kegiatan sehari-harinya. Kegiatan jual beli pun mulai marak dilakukan melalui media telepon seluler.Untuk mendukung kegiatan niaga masyarakat tema pembuatan brosur melalui telepon seluler ini diadakan. Software yang digunakan merupakan software yang dapat didownload melalui aplikasi appstore yaitu picaart. Aplikasi ini mampu mendesign brosur secara mudah dan tepat guna. Sehingga kemajuan telepon seluler dapat diotimalkan penggunaanya tidak hanya sebatas alat komunikasi dan tidak hanya sekedar membuka sosial media saja namun dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual sehingga meningkatkan minat wirausaha masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk menghasilkan sebuah brosur untuk keperluan promosi usaha dagang yang masyarakat lakukan. Kesullitan yang dialami  dalam kegaitan pengabdian ini merupakan koneksi internet dari telepon seluler peserta namun hal ini masih bisa diatasi oleh panitia dengan dibantu oleh semua tim dosen untuk memberikan intruksi setiap langkah-langkah koneksi ke jaringan baru yang disediakan oleh kampus AMI BSI Jakarta, sehingga acara ini secara keseluruhan berjalan dengan baik.
Masyarakat yang menjadi peserta yaitu Ibu-ibu PKK Pondol Labu  Jakarta Selatan. Para pesserta terlihat antusias dengan  materi yang akan diterima oleh mereka.  Ibu-ibu PKK Kelurahan Pondok Labu sudah lama menjadi mitra AMIK BSI Jakarta dalam kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini selain memberikan manfaat bagi peserta juga membina hubungan baik kampus AMIK  BSI Jakarta dengan masyarakat sekitar.

Penulis

Hilda Amalia, M.Kom











Jumat, 11 Mei 2018

Teman Khayalan

Zaviera ku sayang punya Teman Khayalan 

Hai semua kawan Zaviera, saat ini saya menulis kembali mengenai Zaviera. kali ini saya akan bercerita mengenai perkembangan zaviera yang dulu terlambat bicara. Saat ini Zaviera berusia 6 tahun, pada semester ke dua ini saya pindakan kelasnya dari Kelompok A ke Kelompok B, banyak pertimbagangan saya memindahkan kelas zaviera. Pertama di kelas A yang umur  anak-anak berkisar usia 4-5 tahun, mereka berbadan kecil dan suka menangis(ya..namanya juga anak kecil yah)... sedangkan zaviera sudah berusia 5 tahun lebih dan berbadan besar, alasan saya memasukan awal sekolah di kelas A karena pertimbangan zaviera terlambat bicara, komunikasi baru bisa dua arah diusia 4 tahun dan berkembang sangat baik di usia 5 tahun. Namun saya masih kwatir jika dia masuk kelas B dan tahun berikutnya harus masuk SD apakah bisa zaviera?? Satu semester Zaviera duduk di kelas A, dia nyaman namun sering merengek untuk ditemani sekolah. Zaviera sudah terbiasa sekolah bahkan day care. hari pertama dia masuk sekolah kata-kata yang sangat dia ingat adalah "mah kata bu guru aku keluar boleh pulang". Efek dulu dia sekolah tidak pernah disuruh pulang sama guru-gurunya. Dia sudah terbiasa hanya diantar dan dijemput saja, tidak pernah ditungguin sekolah. Di sekolah yang baru nya banyak para ibu yang menunggu anaknya. Saya pun melihat ada ketidak nyamanan karena dia merasa berbeda ibunya tidak pernah menggungu dia. ketidaknyaman lainnya  dia paling besar sendiri. pernah ada anak SD yang bertanya kepada dia "kok km anak TK besar, aku anak SD kecil". Dia bercerita kepada saya kalo ada anak SD yang berkata seperti itu. Lalu saya mengajarinya "kalo ada yang tanya bgtu dede bilang, papah aku besar, aku rajin minum susu". disini mulai psikologi nya bermain, dia merasa berbeda dengan ukurannya dari teman-temannya anak kelas A yang lain. sampai suatu saat saya bertanya dengan guru zaviera, kompetensi masuk SD di sekolah itu juga, apakah harus bisa membaca lancar?kemduian dijawab tidak di TK B saja anak-anak baru wajib mengenali huruf namun sudah dikenalkan menyusun kata-kata, di SD pun tidak harus sudah bisa membaca. alhamdulillah saya senang mendengarnya, saya beranikan diri berbicara dengan guru kelas A dan kepala sekolahnya utnuk meminta memindahkan zaviera ke kelas B. maka pindahlah dia ke kelas B, mulai zaviera berteman dengan kelas B, anak-anak yang seumuran dengan nya kalo besar badan tetap lebih besar zaviera dari temannya. dia tetap anak bogsor. namun di kelas B ini pola bermainya berbeda lagi, klo di kelas A suka main lari-lari an kerjar-kejaran jadi monster, jadi buaya tapi di kelas B berbeda. sudah mulai ada anak yang suka mendikte pilihan orang lain. Zaviera pernah bercerita bahwa ada satu temannya berkata "mah si XXXX bilang kamu disini aja, sendirian nga usah main sama temen-temen aku". kemudian saya bertanya trus "dede main sama siapa di sekolah", dia kesulitan menjawab smp dia sebut satu nama temannya. tidak lama berselang dari kejadian ini suatu malam dia bilang "mah ini ada zukna, zukna tidur disini.", saya menangapi dengan enteng dan kwatir "siapa zukna?", "nih dia disini". kemudian dia tidak mau tidur saya memaksa untuk tidur. malam itu saya kwatir siapa Zukna, apakah sosok magic atau cuma ciptaannya saja. jika itu ciptaan zaviera saja, kenapa dia menciptakan teman khayalannya sendiri? saya mulai kwatir apa zaviera tidak bisa berteman dengan teman-temannya disekolah?. saya berkonsultasi dengan gurunya melalui WA saya tanyakan mengenai kemampuan zaviera dalam berteman. bu guru nya menjawab bahwa zaviera berteman dengan siapa saja netral namun tidak punya teman dekat. saya katakan ke bu guru nya mengenai teman khayalan yang baru saja dia ciptakan sendiri, kemudian bu guru nya menenangkan rasa kwatir saya dengan berkata bahwa punya teman khayalan itu baik-baik saja, mempunyai teman khayalan baik untuk mengembangkan daya imajinasinya. perkataan dari gurunya membuat saya tenang, namun saya masih penasaran apa yang membuat seorang anak menciptakan teman khayalan sendiri, hal yang saya kwatirkan memang ada yaitu ketidak mampuan anak berteman sehingga anak membuat teman khayalannya sendiri, sosok yang sesuai dengan keinginanya. namun banyak artikel mengatakan hal ini tidak perlu dikwatirkan karena seperti kata bu gurunya ini meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak. ya..zaviera besar dengan ketidakselarasan perkembangan otak kanan dan kiri. walau saya tidak memeriksakan ke dokter, namun saya menyakini bahwa zaviera gifted disinkronisasi, yang otak kiri tidak mampu mengimbangi perkembangan otak kanan yang pesat. Istilah gifted disinkronisasi ini pernah saya ulas dalam artikel terdahulu yaitu pada artikel zaviera anakku terlambat berbicara. karena di artikel mengenai teman khayalan disebutkan bahwa anak yang menciptakan teman khayalan cenderung kreatif dan imajenatif, kreatifitas dan imajenatif ini dikontrol oleh otak kanan. mungkin ini terhubung kalo zaviera adalah anak yang lebih cenderung menggunakan otak kanannya. kejadian dia menciptakan teman khayalan  ini mengundang tanya juga apakah ini ada hubungannya dengan mistis? karena histori nya memang zaviera bisa melihat penampakan. saya lupa apakah ini pernah saya ceritakan pada setiap cerita zaviera sebelumnya. Pada artikel kali ini saya akan menceritakan kenapa saya katakan zaviera bisa melihat hal-hal gaib. Kita mengetahui bahwa bayi dan anak-anak kecil bisa melihat hal-hal gaib namun kemampuan itu akan hilang dengan sendirinya. Biasaya akan hilang saat sang anak mampu berbicara, yaitu disekitar usia 2 atau 3 tahun sudah hilang kemampuan melihat hal-hal gaib. Zaviera yang mungkin karena terlambat bicara masih bisa melihat hal gaib sampai usia 5 tahun, ya..karena diusia 5 tahun dia mampu berkomunikasi dengan baik. Banyak hal yang membuat saya yakin zaviera mampu melihat hal gaib. contohnya saat malam hari di dalam mobil dan kita pulang malam zaviera melihat ke arah kaca dan berkata "tuh mah itu.." saya melihat dan komentar dengan datar "apaan sih de?", "dipohon mah" saya menjawab"nga ada apa2", spontan dia tiduran di bangku belakang dan menutup matanya, dan sepanjang perjalanan dia tidak melihat keluar jendela. Disaat lain ketika malam setelah azan magrib saya bercanda dengan zaviera, kemudian saya membuka pintu ayahnya datang, setelah itu zaviera menutup mata dan ngumpet dibelakan saya sambil menangis, saya tanya "kenapa" dia jawab "mah itu mah" sambil menunjuk-nunjuk ke bawah AC, saya bertanya lagi "ada hantu?", dia jawab "iya mah", saya tanya lagi "lagi ngapain hantunya?","lagi gini-gini mah(menirukan locat2 seperti hantu pocong). Kemudia saya minta kakeknya membacakan ayat kursi dan zaviera pun kembali normal, saya tanya "sudah pergi?" dia jawab "iya". Banyak kisah lain dari zaviera mengenai melihat hal gaib, ini dua kejadian yang dia mampu mengambarkan apa yang dia lihat. SElain ini dia tidak bisa menggambarkannya karena memang belum bisa berbicara, hanya yang saya tau zaviera sangat sulit datang ke rumah orang lain, dia tidak mau masuk, jika pun mau masuk dalam waktu yang lama sekali baru mau masuk, jika menurut saya dia tau melihat sesuatu tapi dia tidak paham kalo itu berbeda bukan manusia, jadi dia tidak bereaksi namun jika sesuatu itu mendekati dia, dia baru bereaksi dengan menangis. Karena ada sejara bisa melihat hal gaib maka saya kwatir apakah sosok zukna ini adalah jin?, namun saat ditanya oleh ayahnya dan diminta untuk membawa zukna ke depan ayahnya dia katakan "tapi boongan aja yah"...lega nya saya bahwa teman khayalannya bukan sosok gaib namun murni hasil ciptaannya sendiri. Dan ini membuat saya lebih memperhatikan lagi bagaimana dia berteman. setelah saya konsultasi kepada gurunya, ibu gurunya berkata" zaviera bisa memilih teman bun, dia akan menjauhi teman yang tidak baik menurut dia". Oh ya sekilas tentang teman khayalanya gurunya menanyakan bgaimana bentuk zukna, katanya "cewe, pakai jilbab seperti dia".. di beberapa artikel yang saya baca menyampaikan bahwa anak-anak yang cenderung memiliki teman khayalan adalah anak perempuan, dan anak tungga. Anak perempuan akan menciptakan teman khayalan perempuan juga. Sedangkan anak laki-laki meciptakan teman khayalan laki-laki atau perempuan. Biasa terjadi pada anak usia pa sekolah. soo para ibu don't worry yah kalo si kecil menciptakan teman khayalannya. untuk kasus zaviera dia sudah tidak pernah membahas teman bayangannya yang tak terlihat wujudnya lagi, saat ini dia menciptakan teman bonekanya diberi nama "gege", hheehheh.....jadi dia bermain pretend play dengan boneka gege nya, namun jika teman bayangan itu adalah sesosok mahkluk maka kita harus waspada..


sekian dulu cerita zaviera mengenai teman khayalannya, mungkin bunda-bunda lain ada yang anaknya memiliki teman khayalan, bisa di share yah di kolom komentar, sehingga kita bisa berbagi...



Salam Hangat,


Mamah Zaviera

Selasa, 13 Maret 2018

Hari-hari Pertama Zaviera Sekolah

Zaviera Ku Sayang Mulai Sekolah (Day Care)

Zaviera ku ya..Zaviera ku cantik sekarang telah bisa berbicara. Apa yang membuat Zaviera bisa berbicara? Bagaimana Caranya?

Yah.. Pada artikel sebelumnya anakku terlambat bicara dan anakku dulu terlambat bicara saya membahas mengenai pola asuh dan apa saja yang saya lakukan untuk merangsang kemauan Zaviera berbicara.Salah satu hal yang saya lakukan adalah menyekolahkannya. Saat itu Zaviera sudah menginjak usia tiga tahun terbesit dalam hati kami (saya dan ayahnya) untuk menyekolahnya, mulai lah kami mencari informasi mengenai sekolah, ada beberapa sekolah yang kami datangi dan kami menjelaskan mengenai latar belakang dan kesulitan zaviera dalam berbicara, dan pada akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa sekolah Green School Permata Asholihin di daerah Petukangan Selatan Jakarta Selatan selain sekolah juga merupakan day care. Saya bertemu dengan Bu wiwit sebagai keuangan dan bu Sri Utami sebagai Kepala Sekolahnya, saya menceritakan mengenai Zaviera, Alhamdulillah ternyata pihak sekolah menyambut baik dan menceritakan bahwa ada juga anak yang seperti zaviera yang terlambat bicara (lambat laun saya tau itu anak teman SMA saya). Sekolah ini sekolah umum namun menerima anak dengan kebutuhan khusus.. sehingga mulailah zaviera bersekolah.

Hari pertama zaviera sekolah( masuk Day Care) saya sangat kwatir apakah mampu zaviera mengutarakan keinginanya (minta makan, minum dan lain-lain). hari pertama saya menemaninya di sekolah saat siang hari saya tinggal dan kembali menjemput sore, saya bertanya kepada bu Wiwit bagaimana dengan Zaviera, apakah dia mau meminta?ALhamdulillah dia mau meminta minum, makan walau dengan bahasanya sendiri. Disana Zaviera belajar banyak, guru-guru nya menceritakan bahwa Zaviera mau berkumpul dengan temannya (ini hal yang tidak mungkin dilakukan bagi anak autis karena anak autis menarik diri dari sosialisasi), saat temannya tertawa diapun tertawa tanpa tau alasan untuk tertawa, masa sosialisai zaviera dengan sekolah baru nya memakan waktu hampir satu bulan, lumayan lama waktu sosialisasi ini, disaat anak lain hanya butuh satu, dua hari untuk bersosialisasi namun zaviera membutuhkan waktu sampai satu bulan.Hal ini lebih dikarenakan dia tidak ingin berpisah dari saya. Saya terus bertanya mengenai perkembangan Zaviera dari kacamata orang lain dan para guru yang berinteraksi dengan Zaviera,  dan untuk pertaman kalinya dia bersosialisasi dengan orang lain(bukan ayah dan ibunya dan bukan pengasuhnya), bersosialisasi dan bertemu banyak orang di sekolah. Hal yang saya tangkap adalah Zaviera mampu fokus dalam hal-hal yang dia suka, namun akan berlari dan berputar dan bermain-main saat hal yang tidak dia suka. contohnya saat mewarnai dia akan sangat fokus dengan mewarnai tidak mengikuti temannya untuk berlari-lari dan bermain, namun zaviera tidak mampu fokus saat bu guru nya menjelaskan aturan-aturan dalam sebuah permainan yang mereka kerjakan. contoh lain adalah dia bisa menjadi tantrum saat dia tidak suka dengan sesuatu. saat itu kegiatan sekolah untuk berkunjung ke tempat pembuatan pizza, Zaviera tidak suka karena terlalu banyak orang, saat itu dia tidak begtu suka dengan keramaian yang bukan anak kecil keramaian orang tua atau orang-orang dewasa, dia menjadi tantrum dan tiduran di jalanan. Bu guru nya langsung membawa zaviera ke luar dan menenangkannya. 
kegiatan di sekolah makan siang bersama, dari sekolah zaviera mulai menyukai sayuran

Ini Zaviera ku Cantik. "Anak  cewek  cantik gendut" itu kata kaka kaka yang dulu di sekolahnya, ini foto saat zaviera berusia 3 tahun 3 bulan. ini belum bisa bicara yah, tapi bisa berinteraksi dengan temannya bisa bermain dengan temannya.

di akhir tahun saat Zaviera sakit alergi dan saya sangat tertekan karena Zaviera yang aktif namun sangat rentan sakit, saat itu kaki nya sakit gatal-gatal seperti ada tumpukan darah dibawah kulit, saya membawa ke dokter saya lupa diagnosanya namun dia beri obat yang pait sekali dan dia tidak mau meminumnya, saya tertekan karena Zaviera sudah dua kali masuk RS dan sering bolak balik ke dokter (ini pernah saya ceritakan di Artikel sebelumnya Dulu Anakku terlambat bicara). 
karena rasa kwatir maka saya pun berkonsultasi dengan bu Tami Kepala Sekolah mengenai apakah Zaviera membutuhkan penanganan khusus atau mengarah ke Autis dan ADHD, Alhamdulillah jawaban dari bu tami menenangkan hati kami "itu tidak diperlukan", Zaviera kurang stimulasi aja untuk berbicara dan pihak sekolah optimis Zaviera bisa mengikuti perkembangan bicara teman-temannya. Zaviera masuk di kelas Toddler kemudian naik kelas ke Kelompok Bermain, diusia ke-empat zaviera sudah bisa berinteraksi dua arah, sudah bisa diajak komunikasi. Pada saat dikelas toddler Zaviera belum bisa komunikasi dua arah, hanya sudah mau mulai  mengikuti ucapan orang-orang disekitarnya. Orang Tua murid yang melihat perkembangan Zaviera dari awal masuk sampai kelas Playgoup terkesan karena "kok tiba-tiba sudah  bisa berbicara". 

Sayangnya karena sesusatu dan lain hal Zaviera tidak bisa meneruskan sekolah di Green School Permata Asholihin, Zaviera pun belum sempat pamit dengan guru-gurunya karena saat  itu kami memutuskan pindah sangat mendadak, Namun dalam tulisan ini pun saya mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya atas pendidikan dan pengasuhan  yang diberikan oleh semua Ibu guru di Green School Permata Asholihin, sekolah yang luar biasa dengan guru-guru yang luar biasa, duhai ibu guru jasa ibu tak kan bisa dibalas, semoga amal mu dalam mendidik zaviera menjadi amalan yang tak terputus dan bisa membawa ibu guru ke Jannah ALLAH SWT..aamiin.. Bagi yang ingin tau lokasi sekolah ini bisa mengunjungi situs www.sentrapermata.com

Bagaimana rasanya telah keluar dari zona yang menyedihkan???

Subhanallah, wal hamdulilla, wala ilahaillah wallahu  akbar....bahagia sangat, pesan saya untuk ibu-ibu yang mengalami hal sama seperti saya bersabar lah bun/mom ingatlah kalam ILAHI ini Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa (ad-dhuha:5)  yang artinya Dan kelak pasti Tuhan mu akan memberikan Karunia-NYA kepada mu sehingga kamu puas

Sekali lagi yakinlah terhadap anak mu, diri mu, bersabar dan bersyukurlah..setiap anak adalah ladang pahala bagi orang tua nya.Bersabar dan bersyukur karena kita sedang diberi kesempatan memanam ladang kita yang nantinya akan kita petik buahnya... Insya ALLAh...saat hari itu tiba dimana Anakmu yang kamu tunggu celotehnya akan berceloteh sampai kepala mu pusing. ya..sekarang saya mengalaminya, "sekarang Zaviera bawel banget sampe pusing emaknya, heheh"

Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa adalah ayat dimana saya bersabar menunggu ketetapan Ilahi dalam bentuk kemampuan berbicara/berkomunikasi anak saya, saya yakin..yakin bahwa nikmat itu akan datang, hari itu akan tiba....alhamdulillah....Maka nikmat ini akan terasa luar biasa.... jadi saat ini Fabiai-yi 'alaaa i robbukma tukadzi-dziban (Nikmat Tuhan Mana lagi yang Kau Dustakan). Tak satu pun nikmat MU yang kami dustakan..Alhamdulillah....


terimakasih sudah membaca artikel ini, see u on next article..mengenai perkembangan Zaviera lebih lanjut. saya sangat senang jika tulisan saya ini bisa menguatkan ibu-ibu dimanapun juga dan  bisa berbagi pengalaman indah ini. sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat. Jadilah manusia bermanfaat..itulah tujuan atrtikel-artikel saya. oh yah ada yang pernah bilang katanya anak terlambat bicara intelegensinya kurang?, nanti hal ini akan saya bahas diartikel selanjutnya. 


Salam Hangat,


Mamah Zaviera







Senin, 04 Desember 2017

Anakku Dulu Terlambat Bicara

Zaviera Dulu Pernah Terlambat Bicara

Di kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai perkembangan zaviera yang cantik. Saat ini zaviera sudah berusia 5 tahun 8 bulan. Informasi yang bisa saya sampaikan bahwa anak saya zaviera sudah bisa berbicara dan berinterkasi banyak perkembangan yang telah dia lalui. di artikel saya sebelumnya sudah saya ceritakan bahwa Zaviera mulai mau berbicara saat berusia 3 tahun, dan selama dua tahun ini saya dan zaviera berusaha keras dan alhamdulillah hasil dari usaha kami sangat membahagiakan. zaviera sudah berbicara berinteraksi seperti teman-teman usia sebayanya, apakah saya berhasil?

Ya...saya ingin berteriak Ya..Ya... intinya yang saya mau sampaikan adalah Don't Too Late But Not to Much, maksud dari pernyataan saya adalah jangan terlalu lama mengenali anak kita (bermasalah) namun jangan terlalu berlebihan (menanggapi dan menangganinya). JIka saya terlambat mengenai kebutuhan anak saya yang sedikit berbeda dari anak-anak lain maka kemungkinan besar Zaviera saat ini masih tidak berkomunikasi, namun jika terlalu berlebihan yaitu memberikan obat-obatan dan treatment treatment yang mungkin saja membuat anak tidak nyaman. Saya katakan mungkin karena saya tidak memiliki kenyakinan pasti mengenai hal itu (ilmu dan pengalaman yang mumpuni) karena syukur alhamdulillah Zaviera tidak pernah saya berikan obat-obatan atau treatment apapun dari dokter tumbuh kembang.

Saya ingin menceritakan mengenai sejarah Zaviera, Kelahirannya dan Perjalannanya sampai umur 3 Tahun (Sebelum Sekolah)

Zaviera anak saya  dia lahir secara sesar dikarenakan sungsang, saya melahirkan tidak menunggu kontraksi jadi klo ditanya bagaimana rasa kontraksi saya tidak tau...Saya termaksud ibu cerewet namun suasana rumah kami sangat sepi, karena dirumah hanya ada Ayahnya dan saya, saya pernah membaca artiket sebaiknya untuk perkembangan anak dibutuhkan minimal 3 orang (di dalam Rumah setiap harinya). Zaviera  anak pertama  saya dan saya seoranang ibu pekerja, Dalam pengasuhannya ayahnya sangat over protective terhadap  zaviera. tidak boleh ini..tidak boleh itu..bayangkan Zaviera keluar rumah itu umur 8 bulan, selama tiga bulan masa cuti melahirkan hanya aku yang dilihatnya...karena ayahnya pulang malam.Dan bagaiman tipe pengasuhan saya juga mempengaruhi saya adalah tipe ibu menyedia semua maksudnya sebelum anak meminta/menangis saya sudah menyediakan nya.

Di usia yang  6 bulan dia masuk rumah sakit karena diare parah. disitu dokter bilang jangan diberi susu sapi, beri susu soya, yah sudah kami berikan susu soya,menurut dokter jika anak mencret jangan diberi susu sapi harus soya. Kenapa Zaviera minum susu sapi bukan ASI?

Zaviera tidak bisa menyusu, dia menangis tapi begtu dia menempel dan mengkecup puting saya hanya satu kecupan lantas tidur, dan sangat susah dibangunkan. Dihari ketiga kelahirannya di malam hari dia lemas dan mengis-nangsi Suster memberikan kepada saya untuk disusui tapi seperti biasa begitu menempel dan sekali kecup dia tertidur, saya sedih melihat anak saya tidak bisa menyusu. Suster menyarankan untuk memeras dan memasukan ke dalam botol, saya menyerahkan hasil perasan saya ke suster dan zaviera dibawa ke ruang bayi. di ruang bayi kemudian suster mengatakan bahwa anaknya memang males susah di kasih susu. Dan atas usaha kerja keras Zaviera bisa menyusu di botol namun karena saat itu saya sudah stress duluan sehingga mempengaruhi jumlah ASI. Zaviera masih minum ASI namun lebih banyak Susu formula. mulailah zaviera mengkomsumsi susu soya, namun lama kelaman dia tidak suka dengan rasa susu soya, hal ini membuat saya pusing karena harus mencari susu soya mana yang disukai anak saya dan susu soya mana yang bisa menambahkan bobot berat badan anak saya, dan saya dapat saran satu  merek susu yang memang bagus namun agak mahal yaitu Isomil, selain mahal juga susah dicari merek ini. Namun diusia 1 tahunan karena melihat bobot badannya yang tidak bertambah dan membaca artikel bahwa alergi susu sapi bisa sembuh diusia 1 tahun dan saya berikan kembali susu sapi diusia 1 tahunan dan alhamdulillah Zaviera tidak mencret.  Dan mulai dari usia 14 bulanan saya beralih ke susu sapi sampai usia 3 tahun. Diusia 3 tahun saya merubah kembali menjadi susu soya. Pertimbangan saya saat itu pertama diusia tersebut saya menyadari keterlambatan Zaviera, Zaviera berkembang tidak seperti teman-temannya untuk masalah berbicara. kedua saat guru sekolahnya berkata "bun klo pagi nga usah dikasih susu UHT dulu karena suka lembek pup nya", dan ketiga saya mulai berpikir bahwa anak saya sudah berusia 3 tahun dan makan makanan keras tapi kenapa setiap pup selalu lembek seperti anak bayi saja". Dan dari situ saya putuskan Zaviera mengkomsumsi susu soya kembali.

Kembali ke perkembangan berbicara Zaviera diusianya ke 2 dia belum mampu berbicara, aku tau anak ku bisa berbicara tapi seakan dia tidak mau berbicara, banyak orang yang bilang "gpp nti bisa bicara sendiri kok si A si B juga ngomongnya telat baru umur sekian'. Kalimat ini yang menguatkan aku dan memberikan harapan Namun dihati saya tetap saja ada rasaa kekawatiran. Ya... ADHD atau Autisem. Apakah anak ku menunjukan hal seperti itu? ciri apa yang dimunculkan anak ku?
Dari umur 2 sampai 3 tahun dia bertingkah sangat keras, keras sekali hanya yang dia inginkan yang dia lakukan tidak mau melakukan perintah saya, sulit diarahkan, tidak mau diajari....jadi apa yang saya intruksikan dia itu seperti tidak peduli tapi saya tetap berbicara terus dan terus karena memang saya tipe orang yang cerewet (banyak rekan yang bilang "padahal ibunya cerewet yah").
Zaviera sangat hiperaktif tidak bisa diam selalu bergerak, tenaganya sangat luar biasa...dari kecil memang perkembangan motorik kasarnya sangat pesat, karena kemampuan nya aku pikir dia memang anak yang hobi bergerak...banyak orang bilang juga klo anak cepet bgt jalannya maka ngomongnya lama...ya statment ini meredakan kekwatiran saya, masih sabar menunggu Zaviera berbicara

Sampai usia tiga tahun jika ia ingin sesuatu dia hanya menunjuk padahal sebelumnya diusia 18 bulan dia sudah bisa mengucapkan susu dan beberapa kata lainnya seperti pecah, basah, mamah, papah tapi dia tidak mau mengucapkannya entah tidak mau atau tidak bisa namun saya berpikiran dia tidak mau seakan perkembangan berbicaranya terhenti dan dia tidak ingin mengembangkan lagi.

Dalam pengasuhan sehari-hari saya adalah  tipe ibu yang melayani. Saya terbiasa memberikan sesuatu sebelum anak saya minta, misalnya dari bayi saya terbiasa menjadwal waktu pemberian susu setiap dua jam sekali, makan itu sudah ada jadwalnya, apapun sudah saya sediakan sebelum anak saya meminta(ini mungkin pola asuh yang kurang baik, seharusnya kita membiasakan anak kita untuk meminta sehingga dia terangsang berbicara)
 walau begitu saya terus mengajak Zaviera berkomunikasi berbicara apa saja walau dia tidak fokus kepada apa yang saya ucapkan. Hari demi hari saya lewati sedih tapi walau tidak bisa berbicara saya mengerti semua yang dia katakan yah bahasa tubuh mimik wajahnya saya mengerti semuanya maksud dan keinginannya saya mengerti. Saat saya mengajak anak saya bermain ke playground di mall banyak yang melihat ke arah anak saya karena masih menggunakan bahasa aneh yang tidak jelas, bermain berlari-lari tidak bisa fokus di satu permainan, bagi mereka melihat yang melihat anak saya seakan akan memandang dan berguman dalam hati "kok anaknya begitu yah?", "sudah besar kok tidak bicara yah". walau tidak ada yang bertanya langsung tapi dari tatapan mereka saya melihatnya. Tapi saya tidak malu walau sedih, karena kalo kita sebagai ibunya saja malu dengan kondisi anak kita ini akan membuat anak tidak nyaman, secara tidak langsung dia merasakan  hati kita mengetahui walau tak bisa berbicara, terus lah bawa anak kita keluar rumah bertemu dengan banyak hal dan belajar banyak. Kejadian lain yang membuat saya sedih dan masih teringat suatu hari dia melihat layang-layang dia menunjuk dan berkata "ha..ahh..tuhh..hahhh" seketika anak-anak yang bermain itu melihat anak saya tidak berkata tidak menghina tapi saya tau yang dimaksud dengan tatapan aneh itu dan gumanan hati mereka yang tak terucapkan "kok itu anak udah gede begitu yah". Tapi sekali lagi kita sebagai ibu tidak boleh malu. Zaviera saat kecil jarang sekali keluar rumah( ini saya sesalkan sekali) ada beberapa alasan yang membuat saya jarang keluar rumah. Pertama ayahnya sangat over protected sehingga sering melarang dan saat Zaviera terjatuh sedikit saja ayahnya akan marah kepada saya. kedua Zaviera sangat hiperkatif tidak bisa diam dan saya harus menjaga dia mengikuti setiap langkah karena tidak boleh jatuh oleh ayahnya. ketiga kekwatiran saya juga yang berlebihan untuk selalu ada melindungi Zaviera. Sehingga saat bermain diluar rumah malah membuat saya kewalahan dan terlalu letih untuk selalu siaga menjaga Zaviera yang sangat-sangat aktif.

oh yah sebelumnya saya cerita kan saya ibu bekerja lantas siapa yang menjaga Zaviera, Dari Usia 3 bulan sampai 3 tahun Zaviera dijaga oleh pengasuh yaitu tetangga saya, tidak bisa dijaga oleh nenek atau saudara karena memang tidak memungkinan. Selama itu sudah ada tiga pengasuh yang bergantian menjaga Zaviera. Di Usia 3 tahun saya menitipkan Zaviera di Sekolah (Day Care). dan disini lah Zaviera banyak belajar. Dia belajar berinteraksi dengan yang lain(di lain hari akan saya cerita kan pengalaman Zaviera bersekolah). di artikel ini saya ingin fokus kepada Sejarah lahir dan metode pengasuhan saya dari lahir sampai berusia 3 tahun (sebelum masuk day Care)

Dia sangat aktif tapi sering sakit(masa usia 1 sampai 4 tahun), Pernah suatu saat di bulan Agustus 2015 (saat itu dia sudah masuk day care)Zaviera sakit, saat itu dia sakit saya memaksa dia untuk minum obat yang pahit dan dia tidak mau, tapi saya memaksanya sambil marah dan berteriak karena pada saat itu saya merasa lelah saat saya bersedih dia seakan ingin bicara "mamah jangan marah" tapi yang keluar dari mulutnya hanyalah bahasa planet dia memainkan rambut saya dan berkata entah apah yang saya tidak mengerti. saat itu hati saya hancur, saya menangis, menangis sejadi-jadi bersedih kienapa anak saya seperti ini? kenapa? kenapa ya ALLAH??

Ini juga merupakan moment saya merubah pola asuh saya, tidak ada lagi bentakan saya akan bersabar atas apapun yang dia kerjakan apapun itu. Dan terus mengajaknya keluar rumah bermain dan berinteraksi dengan banyak hal mengenal banyak hal.

Hal terpenting adalah Don't too late dalam mengenali anak kita, terimalah dia apa adanya bantulah dia keluar dari situasi yang tidak kita harapkan, situasi yang dia alami bukan keinginanya mungkin secara tidak sadar terbentuk dari pola dan sikap kita, then next Dont too Much, jangan berlebihan mengidentifikasi anak kita sebagai autis atau ADHD karena jika kita ibunya sudah memberi Label  (ADHD/Autisme) kepada anak kita bagaimana dengan dunia. seperti saya pernah kemukan di artikel sebelumnya anak ku terlambat bicara bahwa bisa jadi anak kita anak gifted yang tidak selaras carilah dimana letak tidak selarasnya dan berusahalah untuk membantunya membuatnya selaras, sehingga anak kita tidak terlanjur meminum obat A, B , C dll yang diperuntukan untuk anak ADHD dan Autisme.

Tetap semangat para ibu diluar sana, semoga tulisan saya ini bisa membuat kita lebih baik lagi dalam mengasuh dan mendidik anak terutama anak kita yang unik, anak adalah ladang ibadah orang tua dan tempat kita belajar banyak hal. Zaviera memberikan banyak pelajaran yang berharga. Sampai  ketemu lagi di lain artikel. oh yah nanti saya juga akan upload video saat sebelum bisa bicara dan saat ini sudah bisa bicara bahkan sudah hapal 6 surat al quran.

see u on next article

salam hangat

Mamah Zaviera









Rabu, 27 April 2016

Cloud Computing

CLOUD COMPUTING Teknologi Informasi Terbaru

Cloud Computing yang berarti komputasi awan, yang dewasa ini kerap akrab ditelinga masyarakat Indonesia. Cloud computing merupakan sebuah gabungan teknologi komputer (komputasi) dan teknologi internet(awan). Syamsumar & Zen (2010) memberikan konsep cloud computing sebagai berikut, cloud atau awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana awan yang seirng digambarkan pada diagram jaringan komputer. Awan (cloud) dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya yaitu suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut foster dalam jurnalnya tahun 2008 memberikan definisi cloud computing yaitu Paradigma komputasi terdistribusi dalam skala yang besar yang dilatar belakangi oleh faktor ekonomi, yang mana berisi kumpulan dari virtualisasi abstrak, skalabilitas yang dinamis, pengaturan kekuatan komputasi, tempat penyimpanan, platform, dan layanan yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan oleh pelanggan eksternal melalui media Internet.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa harus melakukan instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet. cloud coumputing bekerjanya seperti awan, data tersimpan disebuah server yang tidak diketahui tempatnya seperti awan, namun data tersebut dapat diakses kapanpun dimanapun saat dibutuhkan oleh pelanggan. Saat ini penggunaan cloud computing sudah menjadi tren bagi hampir seluruh perusahaan, baik perusahan teknologi informasi maupun tidak, sebagi  contoh pengguna cloud yaitu Facebook, kaskus dan hampir seluruh aplikasi e-commerce menggunakan teknologi cloud. Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan Teknologi Informasi ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir. Saat ini tidak ada pilihan untuk tidak menggunakan cloud, hal ini terjadi dikarenakan penggunaan cloud computing dirasa lebih menguntungkan daripada menginvestasikan banyak uang untuk membeli infrastruktur Teknologi Informasi, ditambah lagi dapat menghemat biaya perawatan infrastruktur, keamanan data juga sangat terjamin, hal ini dikarenakan perusahaan menyedia layanan cloud computing memiliki SLA(Security License Agreement), sebuah servis dari perusahaan penyedia layanan dengan memberikan garansi bahwa server akan terus hidup sehingga dapat terus menyediakan data bagi pelanggannya. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud. Sistem kerja cloud computing yaitu seperti seseorang yang sedang menyewa kamar dalam sebuah hotel, customer di kamar 202 hanya diberikan kunci untuk ruang 202 customer tidak dapat mengakses kamar lain dan juga tidak mengetahui siapa yang ada dikamar lain.  Kemudahan, kenyamanan dan keamanan yang baik itulah yang ditawarkan oleh teknologi cloud computing ini.

Anakku terlambat bIcara

ZAVIERA KU SAYANG TERLAMBAT BICARA

Zaviera anak ku mengalami keterlambatan bicara, di usianya yang ketiga dia belum mampu berkomunikasi seperti anak yang lain, hatiku sedih rasa kwatir yang amat sangat ku alami, ya aku takut karena sebagian artikel yang ku baca mengindikasikan keterlambatan bicara dengan autisme. Untuk memenuhi rasa penasaran, aku mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai autisme.  Informasi yang aku dapati dari hasil berselancar di dunia maya aku rangkum seperti: Istilah autism berasal dari kata autos yang berarti diri sendiri dan isme yang berarti paham. Ini berarti bahwa autism memiliki perhatian  terhadap dunianya sendiri. Ciri anak autism mulai terlihat sebelum umur tiga tahun. Keterlambatan bicara biasanya adalah gejala autism yang paling sering dialami, gejala lainnya interaksi social, anak autism sering menarik diri dari interaksi social, suka menyendiri, suka aktivitas yang monoton atau diulang-ulang jika ada perubahan aktivitas maka akan menolak dan berontak,  menghindari kontak mata dan sentuhan fisik, anak autism cenderung tidak kreatif, kurang imajinatif dan kurang variatif, suka terpukau hanya dengan satu object biasanya object yang berbentuk bulat, tidak dapat memainkan mainan secara benar, tidak menyukai suara bising dan cahaya, tertawa dan menangis tanpa sebab, hiperaktif atau sangat pasif, tidak empati dan tidak memahami bahasa verbal dan non verbal dalam berkomunikasi.
Semakin banyak aku mencari semakin galau hati ini, karena ada beberapa hal yang memang ditunjukan oleh zaviera anak ku yang cantik seperti zaviera sangat aktif tidak bisa diam, dia suka berputar-putar, dan terlambat bicara. Namun aku sebagai ibu dapat merasakan bahwa anakku normal, tidak autism, karena dia mampu membangun kehangatan dengan aku, mampu memahami intonasi suara ku, dia mengerti bahasa verbal ku walau terkadang dia sangat suka memberontak, dia hanya akan melakukan hal yang dia suka ini yang membuat anak ku terkesan tidak mengerti ucapan ku. Dia sangat rapi, sangat mandiri, seperti dia mampu mengambil benda-benda yang cukup sulit dijangkau, dia menemukan jalannya sendiri tanpa perlu aku ajari. Suatu saat bola nya masuk ke dalam kolong tempat tidur cukup jauh dari jangkauan harusnya dia bisa meminta ku mengambilkan bolanya (walau hanya dengan bahasa tubuh) namun dia lebih memilih masuk bawah tempat tidur dan mengambil sendiri tanpa terbentur dan  tanpa kesulitan sama sekali. Awal dia memegang pensil dan sendok dia selalu mengoperasikan tangan kirinya, dia makan dengan tangan kiri, menulis dengan tangan kiri. Namun saat ini aku sudah mengajarkannya untuk menggunakan tangan kanan, kini dia sudah terbiasa menggunakan tangan kanannya (sekarang menjadi bisa menggunakan kiri dan kanan). Menurut ku dan suami ku dia cerdas dia pintar dia sehat dia tidak autis. Tapi mengapa anak ku belum bisa berbicara seperti anak yang sebayanya????
Suatu saat aku mencari informasi lain mengenai keterlambatan bicara pada anak, kemudian aku menemukan artikel mengenai anak gifted disinkroni. Gifted disinkroni merupakan anak berbakat yang otak kanannya berkembang pesat namun tidak diikuti dengan keselarasan perkembangan otak kirinya. Artikel-artikel ini membahagiakan ku, banyak curahan hati ibu-ibu yang anaknya sepertiku, dunia memandang anak ku dengan berbeda,  zaviera ku sayang memang berbeda dia unik namun dia tidak autis.  Gifted disinkroni diperkenalkan oleh  C Julia Maria van Tiel tahun 2004 dalam buku hasil karya beliau yang membahas keterlambatan bicara pada anak gifted.
Anak-anak gifted yang mempunyai keterlambatan dalam perkembangan bicara ini sering tanpa sengaja terdiagnosa sebagai anak autisme infantil atau jika ia sudah mampu berbicara dengan baik misalnya di usianya yang ke lima atau enam, diagnosanya menjadi ADHD(Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Kadang karena ia menunjukkan prestasi yang baik dalam pelajaran maka ia juga terdiagnosa sebagai autis Asperger Syndrom dengan inteligensia tinggi, sementara itu anak-anak Asperger syndrom ini memang sebagian mempunyai inteligensia tinggi namun mempunyai perkembangan bicara yang tidak mengalami keterlambatan bahkan mengalami perkembangan bahasa semantik dan fragmatik yang baik (Vermuelen, 1999, Hupkens, Mart 2002) .
Aku mulai membaca banyak milis, forum mengenai anak gifted ini, sedikit banyak terjawab sudah, apa yang membuat ku merasakan anakku bukan autis, anak gifted jika tidak mengalami ketidakselarasan (disinkroni) maka akan menjadi anak yang sangat cerdas. Namun jika perkembangannya tidak selaras maka kita harus membantu anak kita untuk memperbaiki perkembangannya yang tidak selaras. Anak Gifted dengan Disinkroni juga sering nampak TIDAK MATANG SECARA EMOSIONAL. Mereka lebih terlihat sebagai anak sembrono, pemarah, dan semaunya.
Ciri-ciri  anak gifted adalah  lebih besar dan lebih berat dari rata-rata anak,  tak sabaran, cepat dalam perkembangan membalas senyuman dan melihat ke sekililing,  waktu tidur yang sedikit, sangat alert, Sangat sensitive, Perkembangannya cepat,  mempunyai pola yang tetap dan teratur, seringkali sangat tergantung, seringkali menuntut perhatian lebih, mempunyai daya ingat yang kuat. Anak gifted sangat mandiri menyukai keindahan, perkembangan motorik kasarnya sangat pesat.
Anakku Zaviera seperti itu, dia lahir kecil 2,7 dan panjang 47, berat badannya berkembang dengan pesat sehingga dia terlihat bayi besar untuk bayi usia 1 bulan sampai saat ini dia juga dikenal sebagai anak yang bongsor, karena dia besar dan tinggi. Perkembangannya motorik kasarnya sangat cepat, Zaviera anak ku memiringkan badan diusia 2 minggu, tengkurap dan menegakan kepala diusia 2 bulan, merambat maju dan mundur di usia 2 bulan 2 minggu, 3 bulan mampu mengangkat kaki nya, merangkak diusia 6 bulan, duduk 7 bulan, bediri atau merambat 8 bulan.. perkembangan yang sangat pesat yahh kan???. Zaviera sangat memperhatikan keindahan dalam berpakaian, baju selalu dimasukan ke dalam, sandal dan sepatu selalu ditata rapi ditempatnya, padahal aku tidak pernah mengajarinya seperti itu.
Banyak opini di masyarakat, istilah gifted dikenalkan karena tidak terima anak mereka di beri label autis. Ini opini yang sah-sah saja, karena mereka hanya menilai sedangkan yang berinteraksi setiap hari dengan anak gifted ya orang tuanya.  Dalam artikel ini aku ingin memberitahukan bahwa anak terlambat bicara tidak langsung diberi label autis, bisa saja dia gifted disinkroni, anak gifted disinkroni ini akan mulai mau berbicara memasuki usia 3 tahun dan akan berkembang terus diusia 4,5 dan 6. Yah seperti yang ku alami, anakku baru mau meniru ucapan kita saat menginjak usia 3 tahun. Saat ini dia sudah mampu berbicara namun memang masih tertinggal untuk anak seusianya. Saya juga menyarankan agar anak seperti ini harus lebih sering diajak bersosialisasi, saya memutuskan untuk memasukan anak saya ke sekolah, sekolah yang mau menerima dan mendidik dengan kesabaran yang luar biasa sehingga mampu merangsang keinginan bicara anak ini. Karena anakku tidak akan mau melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan…hal yang terpenting adalah membangun rasa kemauan anak. Dalam penangangan anakku memang tidak langsung konsultasi kan memeriksakan anak ku ke DSA(Dosen Spesialis Anak) aku belum menempuh jalan itu, karena aku membaca banyak artikel mengenai berbagai jenis terapi, yang aku takutkan apakah anakku nyaman dengan segala macam terapi, karena dia sangat tantrum, lantas apa yang ku lakukan?? aku memasukannya ke sekolah dan bersyukur sekolah anakku mendidik anak ku dengan sabar, saat ini kemampuan berbicaranya sudah berkembang baik walau masih tertinggal, aku sangat bersyukur saat ini zaviera ku sayang sudah mampu berkomunikasi, mengajak aku bermain peran, berimajinasi dengan peralatan yang ada, seperti mempergunakan bantal sebagai papan surfing, gantungan baju dijadikan pedang,  di sekolahnya zaviera belajar banyak hal, pagi anakku bersekolah siang hari aku titipkan disekolah karena aku bekerja. Di sekolah anakku banyak bersosialisasi, menurutku inilah yang paling penting dari anak seperti zaviera, disekolah dia melihat banyak anak dan semua berbicara sehingga motivasi dia untuk mengikuti teman-temannya sangat besar, hal lain yang ku lakukan aku mengganti susunya dengan susu soya, dari beberapa artikel yang ku baca, anak dengan riwayat alergi susu sapi berpotensi mengalami keterlambatan bicara, kemudian aku ubah pola asuhku, tidak ada lagi bentakan walau dia sangat tantrum, walau dia sangat membuat ku frustasi, bentakan dari kita terutama ibunya akan hanya menambah ketidakmauanya untuk berbicara, luangkan waktu untuk terus berinteraksi dengan dia, ajak berbicara lebih sering, beri dekapan dan pelukan manja luangkan waktu untuk membangun kehangatan dengan anak, banyak-banyak menyanjungnya, memujinya berkata lembut, dan yang paling penting kita harus sabar, ya....aku menyekolahkan anakku di kelas toddler saat usianya umur 3 tahun, saat ini umur zaviera mau 4 tahun april ini, bagi para ibu semangat dan yakin akan kemampuan anak kita...anak kita baik-baik saja, dia pintar dan jenius.
 Selamat berjuang para ibu, mendidik anak pintar menjadi hebat itu biasa, mendidik anak yang disinkroni (tidakselaras) menjadi anak hebat itu nikmat sekali rasanya. Bagi ku saat ini membuat anakku mampu mengikuti perkembangan teman-temannya dalam hal bicara adalah sesuatu yang sangat menyibukanku dan juga menyenangkan. Mari berjuang para ibu demi anak kita tercinta, yakinlah pada anak kita bahwa mereka bisa menjadi hebat karena kita ibu yang hebat.

Penulis

Mamah zaviera

Hilda Amalia